Pada 13 Februari 2020, Unilever Indonesia mengadakan gathering untuk Juragan (distributor) es krim SERU yang dinamai JUARA yang merupakan singkatan dari Juragan Apresiasi Resolusi Gathering 2019 di Hotel Park Regis Arion, Kemang. Pada kesempatan ini, Unilever Indonesia menunjuk MICRA untuk melakukan pelatihan motivasi bagi Juragan SERU. Acara dimulai pada pukul 9.30 WIB, untuk pelatihan motivasi sendiri dimulai pukul 10.30 WIB dan selesai pukul 12.00 WIB. Pelatihan ini dihadiri oleh 125 peserta dengan 111 di antaranya adalah para Juragans SERU, dengan Bpk. M. Faishol Khusni sebagai pelatih dan Andi Cintana Nurmilad sebagai co-fasilitator.
Puncak dari training motivasi adalah tentang "Menyalakan Saklar "ON" Kesuksesan". Tujuan dari training tersebut adalah untuk membangun pola pikir Juragan mengenai kesuksesan, meningkatkan kesadaran Juragan mengenai target penjualan yang ditetapkan oleh SERU Unilever dan meningkatkan motivasi Juragan untuk mencapai target penjualan tersebut. Pelatihan disampaikan dengan metode brainstorming, permainan, dan refleksi.
Training dimulai dengan pelatih meminta peserta menghidupkan atau mengubah pola pikir mereka mengenai kesuksesan, kemudian pelatih meminta peserta menilai diri mereka sendiri dengan mengisi formulir rontgen diri (indeks kebahagiaan, kepercayaan diri, kemampuan diri, dan semangat) dari 10 hingga 100 menurut diri mereka sendiri. Kegiatan ini bertujuan untuk mengubah pola pikir peserta tentang kesuksesan. Selanjutnya, pelatih meminta 2 Juragan untuk mempresentasikan formulir rontgen diri mereka di depan peserta lainnya.
Pelatih juga mengajak peserta untuk berpikir atau merefleksikan hidup, kebahagiaan, dan kesuksesan mereka. Proses pembelajaran ini dilakukan oleh pelatih dengan bertanya kepada 3 anak dari NaraKreatif tentang makna kebahagiaan dan kesuksesan mereka. Tiga anak dari NaraKreatif berbagi cerita tentang latar belakang keluarga, impian, dan harapan mereka kepada orang tua. Pelatih juga berbagi kisah sukses anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah dan orang tua tunggal yang bisa sukses. Lebih lanjut, pelatih mengundang peserta untuk merefleksikan kehidupan mereka pada 3 kondisi anak-anak dari NaraKreatif, dan kisah-kisah sukses yang sudah dipaparkan, dan memberi tahu mereka bahwa tidak ada alasan untuk tidak berhasil.
Juragan juga diundang untuk bermain bola. Pelatih meminta beberapa Juragans untuk maju dan bergabung dengan permainan. Mereka diminta melempar bola tanpa instruksi dan arahan khusus, kemudian diminta lagi melempar bola dengan instruksi yang jelas. Setelah itu, pelatih menanyakan penyebab hasil lemparan mereka yang berbeda. Pelatih kemudian menjelaskan bahwa indikator pencapaian harus jelas dan terukur agar dapat dicapai. Selanjutnya, pelatih bertanya kepada Juragan tentang visi mereka tentang target penjualan mereka untuk SERU. Terakhir, pelatih meminta Juragan untuk menulis deklarasi diri mereka untuk menjadi orang sukses di atas kain putih yang telah disiapkan, kain putih itu kemudian ditandatangani dan didokumentasikan sebagai bukti komitmen diri masing-masing Juragan. Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran Juragan mengenai target penjualan yang ditetapkan oleh SERU dan meningkatkan motivasi Juragan untuk mencapai target penjualan tersebut.
コメント